Rabu, 05 Mei 2010

Apa yang disemai, itu yang dipetik.

”Barang siapa yang memberikan syafa’at yang baik, nicaya ia akan memperoleh bagian daripadanya. Dan barang siapa yang memberi syafa’at yang buruk, niscaya ia akan memikul bagian daripadanya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. An-nisa: 85)


Alhamdulillah aku menemukan ayat ini tanpa sadar ketika membaca bukunya Ust. Yusuf Mansur dalam karyanya Buat apa susah? Segarkan hidupmu dengan percaya. Sebenarnya aku sering mendengar di berbagai training yang pernah kuikuti kalimat semacam, ”apa yang kamu lakukan, akan kembali padamu”, atau kalimat ”apa yang kamu semai, itu yang kamu petik”.


Kalimat terakhir ini benar-benar membuatku tersentuh. Yaitu kalimat yang kugunakan sebagai judul posting ini. Ini kalimat kudapatkan dalam bukunya Joe Vittale yang berjudul The Attraction Factor. Selain itu, kalimat semacam ini sering juga kudengar dari my young brother, Ichsan. Ia sering bilang, ”Semua perbuatan apakah itu buruk atau baik, akan kembali pada sipelaku”. Bahkan banyak juga kudengar dari orang lain. Namun, hari ini, alhamdulillah aku benar-benar percaya dan lebih percaya ketika kudapatkan bukti nyata dari Al-Qur’an langsung sebagai firman Allah SWT.


Itu adalah salah satu dalil yang bisa kugunakan untuk setiap kali melantukan kalimat, ”apa yang disemai, itu yang akan dipetik”. Ini ayat kutemukan tanpa sengaja ketika kubaca bukunya Ust. Yusuf Mansur ini. Diriku benar-benar tersentak, dan mau tidak mau harus kutandai ayat ini dengan stabilo warna biruku.

Dengan menemukan ayat ini, aku benar-benar yakin sampai saat ini (Alhamdulillah) bahwa itu PASTI terjadi. Artinya, apapun keburukan yang dilakukan, pasti akan kembali kepada sipelaku. Kalau tidak di dunia, ya pasti di akhirat. Begitu pula halnya dengan kebaikan. Kepercayaan yang benar-benar extra akan firmaNya dimulai saat kudapati satu ayat, kalau tidak salah bunyinya ”Innallaha La Yukhliful Mii’ad” (mohon dikoreksi). Aku lupa ayatnya surat apa. Yang artinya, Sesungguhnya Allah tidak pernah mengingkari janji-janjiNya. Dan hari ini kudapatkan satu lagi janji Allah SWT, yaitu, ”Apapun yang kamu lakukan, akan kembali padamu. Baik itu di dunia atau diakhirat”. Itu adalah janji Allah SWT dan sudah tentu pasti. Karena yang kutahu. Janji manusia tak bertepi, sementara janjiNya Allah sudah tentu pasti.


Pencerahan tentang janji Allah ini, kudapatkan dari bukunya Aa Gym dengan judul Dahsyatnya Do’a. Sebenarnya, aku sudah tahu akan penjelasan tentang kepastian janji Allah itu. Namun, diriku begitu tertampar lagi ketika membaca bukunya beliau dengan penjelasan yang sangat masuk akal dan betul-betul mengalir ke relung hatiku.


Tulisan ini hanyalah sekadar sharing dari apa yang kurasa dan yang kupirkan saat ini. Aku bukanlah seorang ulama besar yang jago ceramah, tapi aku hanyalah manusia aneh yang masih kotor dengan dosa-dosaku. Dan sampai saat ini, aku tetap masih membutuhkan bimbingan dari siapapun untuk tetap terus menjadi yang terbaik di hadapan Sang Khalik dan terus bermamfaat bagi banyak orang.

Tidak ada komentar: