Jumat, 05 Mei 2000

Takut!

Ada satu hal besar yang membuatku benar-benar sadar akan semua kesalahan demi kesalahan, dan dosa demi dosa yang masih ada padaku. Kesadaran akan diriku yang masih kotor ini timbul kembali saat aku mandi sore sebelum mengajar. Memang aku sering mendapatkan banyak inspirasi atau hal-hal baru ketika air bercucuran membasahi jasad yang masih hidup ini.


Disaat aku berlama-lama dikamar mandi dengan tetap terus membasahi tubuh ini tanpa henti, tiba-tiba aku teringat akan kejadian waktu di pameran computer beberapa hari yang lalu. Saat itu, aku membeli sesuatu dan rupanya aku tidak memiliki cukup uang. Sementar para penjual sudah mulai menyiapkannya. Aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Namun, alhamdulillah, aku menjumpai kawan yang memang sudah lama tidak bersua lagi. Aku tidak punya pilihan lain selain mendekatinya untuk pinjam sejumlah uang. Ia setuju dan memberikannya padaku. Alhamdulillah, thank God.


Namun yang membuat diriku terhenyak ketika ingat hal tadi adalah bukan masalah uangnya, tapi yang kupikir, kalau jiwaku ini telah berpisah dengan badan, dan tak ada seorangpun yang bisa menolongku, sementara amalanku belum cukup, hanya sedikit lagi baru cukup, sungguh aku tidak tahu harus minta tolong sama siapa. Kawan tidak ada. Kerabata, handai taulan dan bahkan keluarga serta orang-orang yang kucintai tidak ada. Aku tidak tahu harus minta tolong pada siapa.


Aku sangat berharap kejadian yang menimpaku di pameran itu, tidak terulang kembali di alam kubur dan alam akhirat kelak. Ya allah, ya rabb, aku mohon ampun dan tetapkanlah keimanan kepada kami dan tutupkanlah umur kami ini dalam keadaan husnul khatimah. Ya Allah, ya rabb, berikan kami jiwa yang istiqamah untuk terus beribadah kepadamu. Ya Allah yang maha kuat dan perkasa, berikan kami kekuatan untuk melawan segala keburukan hawa nafsu kami. Amin.