Selasa, 18 Maret 2008

Sujud Syukur


Saya terkadang sering merasa sangat jauh sekali dengan Allah SWT ketika bergelimpangan dengan dosa. Namun juga sering merasa aman dan damai serta terasa dekat dengan Nya ketika beribadah dan selalu menjauhi dosa. Dan disaat itulah saya tidak khawatir dengan berbagai tantangan hidup yang aku jalani.,

Sekedar pembaca tahu. Saya sekarang punya seabrek aktivitas. Mulai dari organisasi yang baru terbetuk seperti ISRC (Islamic Student Research Community), ngajar di IES (International English School) dan nyiar di Antero 101.6 FM. Dari semua itu yang aku jalani, aku tidak boleh jauh dengan Allah SWT. KarenaNya lah aku seperti ini sekarang. dan aku bersyukur.

Seperti waktu itu, di IES, aku dikasih kelas baru yang harus aku ngajar. Di kelas itu banyak sekali orang dewasa dan bahkan ada yang seumuran dengan saya waktu itu. Jadi aku harus betul-betul mempersiapkan mental. Dan sesudah shalat aku selalu berdoa kepada Allah SWT agar aku dimudahkan oleh Allah SWT dalam mengusai kelas dan siswapun sengan dengan aku dan mengerti apa yang aku jelaskan. Aku selalu berjanji bila setiap pertemuan di kelas tersebut sukses aku berjanji untuk sujud syukur. atau istilahnya bahasa aceh "kaoi" (hajat).

Dari beberapa hari aku peraktekkan Alhamdulilah berhasi baik.

Aku mohon ya Allah..
Biarkan aku selalu dekat dengan MU..
Amin ...

1 komentar:

Hamba Allah mengatakan...

Subhanallah! keep good job bro! Its'n easy to be thankful specialy for God.

For God shakeness, teaching is one of the best part of human history, I wish Indonesian young.

Indonesia need to change, Change with right Islamic civilication.